Selasa, 25 Maret 2014

Kerjasama Regional

Devi Novianti (11 IPS 1)
Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi di antara beberapa negara yang berada di kawasan tertentu.
Contoh: kerja sama antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), antara negara-negara di kawasan Eropa (MEE), antara negara-negara di kawasan Asia Pasifik (APEC), dan lain sebagainya.
Contoh Badan-Badan Kerja Sama ekonomi Regional
Badan kerja sama ekonomi regional antara lain kerja sama Negara kawasan Eropa (EEC) dan negara-negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN)  EEC (European Economic Community) atau MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) EEC atau MEE adalah suatu kerja sama antara negara-negara Eropa untuk menciptakan keselarasan anggota-anggotanya dalam hal ekonomi, sosial, dan kestabilan politik di Eropa. EEC didirikan pada tanggal 1 Januari 1958 oleh Sembilan negara dengan tujuan untuk bekerja ke arah pengembangan aktivitas ekonomi yang serasi, ekspansi berkesinambungan dan seimbang, pemantapan stabilitas, memacu peningkatan standar kehidupan, dan ikatan lebih erat di antara sesame anggotanya.
Selain EEC, masyarakat Eropa juga membentuk organisasi lainnya, yaitu:
ECSC (European Coal and Steel Community) atau Masyarakat Batu bara dan Baja Eropa,
EAEC (European Atomic Energy Community) atau Masyarakat Tenaga Atom Eropa.
ASEAN (Association of South East Asian Nations), ASEAN atau persatuan negara-negara Asia Tenggara merupakan suatu kerja sama negara-negara untuk kestabilan politik, ekonomi, dan sosial budaya. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok. Tujuan yang hendak dicapai dalam Pengembangan Kawasan Kerjasama Ekonomi regional adalah :

1. Mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih cepat dan pendapatan pemerintah serta masyarakat yang lebih tinggi melalui arus masuk investasi, pengembangan infrastruktur, pengembangan sumber daya alam dan manusia serta pengembangan industri bagi kepentingan ekspor melampaui batas-batas negara.

2. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi antar kawasan yang berdekatan melalui kerjasama antar negara dengan saling memanfaatkan keunggulan komperatif masing-masing.

3. Mengembangkan potensi kawasan untuk meningkatkan ekonomi wilayah dan mempercepat upaya pemerataan di kawasan sub-regional melalui pertumbuhan ekonomi berupa peningkatan investasi serta mendukung kerjasama ekonomi kawasan.De4. Meningkatkan pengelolaan kawasan agar dicapai pengembangan yang efisien, terpadu, serasi dan berkelanjutan.

5. Memberikan kelonggaran kendala pengadaan dan permintaan dalam negeri melalui perluasan masukan utama, faktor produksi dan perluasan akses pasar. Kerjasama ini memperluas batas-batas efektif faktor dan proses produksi, produk dan pasar di luar batas nasional dengan meraih keuntungan kesejahteraan statis (peningkatan produksi dan konsumsi) dan yang dinamis (menuju evolusi struktur ekonomi yang lebih kompetitif). * Prinsip Dasar Pengembangan Kawasan Kerjasama Ekonomi Regional.vi Novianti (11 IAda beberapa prinsip-prinsip dasar yang dikembangkan dalam kerjasama ekonomi ini sesuai dengan strategi pengembangan yang telah ditetapkan, yaitu sebagai berikut :

• Sektor Swasta sebagai penggerak utama.
• Konsisten terhadap kebijakan dan kelembagaan yang ada.
• Pelaksanakan proyek sejalan dengan prioritas nasional.
• Memberikan dampak positif terhadap pendapatan perkapita, kesetaraan gender dan lingkungan.
• Melakukan pendekatan dinamis daripada statis.

Sumber
http://blackyblue27.blogspot.com/2010/10/hubungan-kerjasama-ekonomi-regional-dan.html?m=1PS 1)


1 komentar:

  1. 1xbet korean football bet bitcoin casino review - legalbet.co.kr
    You can make 1xbet korean a deposit and withdrawals via bitcoin, Ethereum or any other cryptocurrency using the 인카지노 1xbet website. For many new players, you don't have to febcasino

    BalasHapus